4jam. 5. Banyangan -Puncak Manik. 70 menit. Dari estimasi waktu diatas didapat untuk bisa sampai ke puncak gunung salak dari jalur pasir reungit kurang lebih membutuhkan waktu 7-8 jam tracking, waktu ini bisa berubah-ubah sesuai dengan kapasitas individu masing-masing pendaki. Di gunung salak banyak hal mistis jadi jangan asal bicara ia
JalurPasir Reungit. Curug Buluh. Kawah Ratu. Yoga, Berto, Bayu, Titis Traveler Yoga memutuskan untuk melakukan pendakian ke Gunung Salak via Gunung Bunder. Kami berangkat setelah pulang kerja karena hari itu jam kerja hanya setengah hari. Dengan mengendarai sepeda motor sekitar 3-4 jam, kami pun tiba di Pos Utama Taman Nasional Halimun
GunungSalak Puncak Manik 1 via pasir reungit merupakan salah satu jalur yang berada di kabupaten BOGOR. Jalur ini merupakan jalur dimana kita bisa
Fast Money. Suasana jalur hiking di Kawah Ratu Gunung Salak Bogor. Foto istimewaSalam satu jalur, salam sehat untuk semua. Perjalanan trekking kumparan kali ini menjajal jalur di Kawah Ratu Gunung Salak. Ini bukan jalur kaleng-kaleng sob, bikin dengkul gemetaran. Lebih-lebih dari jalur Cisadon, Babakan trekking di Kawah Ratu ini dari base camp atau gerbang masuk sampai ke Kawah Ratu memang lebih singkat dari Cisadon, hanya sekitar 4 km, tapi treknya sob, kita mulai petualangannya, jadi akhir pekan lalu, Sabtu 6/2 kumparan diajak warga Vila Pertiwi Gardenia, Depok untuk trekking di Kawah Ratu. Olahraga sekaligus menambah jalur hiking di Kawah Ratu Gunung Salak Bogor. Foto istimewaPerjalanan dari Depok ke Base Camp Kawah RatuMenuju Kawah Ratu bisa melalui beberapa jalur, tapi kumparan dan rombongan memulai trekking via base camp Pasir sampai ke sana, kita jelaskan dulu perjalanannya. Dari Cilodong, Depok, perjalanan dimulai pukul WIB. Dengan mobil, kumparan dan rombongan membelah pagi, menuju jalur tol Jagorawi arah sebentar di rest area Sentul, kumparan menunaikan salat Subuh dan sarapan hiking beristirahat saat menuju Kawah Ratu Gunung Salak Bogor. Foto IstimewaKenapa perjalanan dilakukan di pagi buta? Ini menghindari kemacetan di jalur Dramaga, IPB ke kawasan Gunung dari rest area Sentul, perjalanan berlanjut menuju Sentul Selatan dan keluar di kawasan Yasmin, Bogor. Mobil terus melaju ke arah Dramaga, lalu ke kawasan Gunung Bundar, Bogor dan sampai di Pasir gini aja sob, coba aja pake google maps, klik tujuan base camp Pasir Reungit dijamin di Pasir Reungit Siap Trekking ke Kawah Ratukumparan dan rombongan tiba di Pasir Reungit sekitar WIB. Mobil bisa parkir tak jauh dari gerbang persiapan trekking, makanan, minuman, pole trekking, dan iya, makanan dan minuman ini penting dibawa karena tak ada warung selepas gerbang masuk. Ya maklum saja, ini masuk area kawasan Taman Nasional Halimun jalur hiking di Kawah Ratu Gunung Salak Bogor. Foto istimewaTapi ingat sampah dikantongi lagi, termasuk puntung rokok. Jangan tinggalkan apa pun, kecuali jejak. Salam masuk kawasan, setiap orang dikenakan biaya Rp 15 ribu, ini untuk biaya kebersihan dan lain-lain. Sebelumnya juga saat akan masuk kawasan Gunung Bundar, ada biaya retribusi Rp 5 ribu per menikmati pemandangan di Kawah Ratu, Gunung Salak Bogor. Foto IstimewaPerjalanan Trekking di Kawah RatuSeperti dibilang tadi, rute trekking di Kawah Ratu ini bikin dengkul minta ampun. Ya, ini mungkin seperti naik gunung dalam skala dari gerbang masuk, tanjakan langsung menyambut. Jadi sob, olahraga dan persiapan dahulu sebelum menjajal jalur menikmati pemandangan di Kawah Ratu, Gunung Salak Bogor. Foto Indra Subagja/kumparanRute trekking di Kawah Ratu hanya jalur setapak, ada bebatuan alami, sungai kecil, dan juga sebaiknya pakai sepatu trekking yang anti air, biar nyaman di sepanjang hutan ditemani gemericik air pegunungan di sepanjang jalur, udara yang segar benar-benar mantap. Suasana jalur hiking di Kawah Ratu Gunung Salak Bogor. Foto istimewaJalur menuju Kawah Ratu ini cukup jelas, ada petunjuk jalan yang dipasang. Tapi bila ingin memakai guide juga bisa, biayanya sekitar Rp 250 ribu sampai Rp 300 cerah menyapa saat memulai perjalanan sekitar pukul WIB. Beberapa kali kumparan dan rombongan beristirahat, menyeduh kopi. Oh iya sebelumnya ada tim adventure dari Leuser yang menemani dan menyiapkan kompor kecil dan masuk jalur hiking di Kawah Ratu Gunung Salak Bogor. Foto Indra Subagja/kumparanJadi sob, saat berhenti, kami memasak air dan menyeduh kopi. Ah sedap ngopi sambil ngemil di tengah hutan dan ditemani gemericik lagi ingat sampah dikantongi, dibawa pulang, jangan dibuang jalur hiking di Kawah Ratu Gunung Salak Bogor. Foto istimewaHingga akhirnya perjalanan sampai di pos sumber air terakhir. Jadi di titik ini, sumber air terakhir yang bisa dipakai minum. Setelah itu akan masuk kawasan kawah mati, dengan air mengandung di Kawah Ratu dan Foto-fotoSetelah trekking sekitar 3,5 jam, akhirnya sampai ke Kawah Mati. Di sini kita lemaskan dengkul dulu, istirahat sambil menyantap dari Tim Leuser memberi tahu, kalau mau santap siang bisa di kawasan ini, karena di dekat Kawah Ratu bau belerang buka ransel dan santap siang. Jam WIB, perjalanan dilanjutkan menuju Kawah bersantai di Kawah Ratu, Gunung Salak Bogor. Foto Indra Subagja/kumparanSekitar 30 menit mendaki lagi, akhirnya tiba di Kawah Ratu. Sedikit cerita, Kawah Ratu ini tercipta karena letusan Gunung Salak beberapa ratus tahun belerang menyengat langsung menyergap saat tiba di kawasan Kawah Ratu. Beberapa rombongan lain, sudah di lokasi lebih asik foto-foto kawasan Kawah Ratu yang kering dengan asap lama di kawasan ini, karena gerimis mulai turun. Setelah melakukan kewajiban foto-foto, kumparan dan rombongan bergegas hiking di Kawah Ratu Gunung Salak Bogor. Foto istimewaSaat turun ini dengkul benar-benar diuji, untung bawa pole trekking yang bisa membantu menopang yang becek karena hujan yang turun benar-benar membuat ekstra hati-hati, belum lagi bebatuan yang berbalut 2,5 jam perjalanan turun, pukul WIB, rombongan tiba di gerbang masuk. Setelah bersih-bersih dan salat di musala yang baru saja direnovasi atas bantuan pecinta alam Bank Mandiri, seperti tertulis di spanduk yang baru terpasang, kami bergegas kembali ke menikmati pemandangan di Kawah Ratu, Gunung Salak Bogor. Foto Indra Subagja/kumparanTapi sebelum tancap gas kembali ke Depok, kumparan dan rombongan mampir menyantap mi dan telor rebus, demi mendamaikan perut yang sudah kenyang, kami tancap gas kembali ke Depok. Trekking di Kawah Ratu ini luar Trekking di Kawah RatuBagi yang minat trekking menjajal jalur Kawah Ratu sebaiknya persiapkan fisik dan mental sebaik jalur hiking di Kawah Ratu Gunung Salak Bogor. Foto istimewaDan baiknya menyiapkan hal berikut ini.- Usahakan pagi tiba di base camp atau gerbang masuk Kawah Ratu. Bukan apa-apa jalur ke kawasan ini melewati beberapa titik macet seperti Dramaga dan Ciampea. - Tak usah khawatir soal toilet dan tempat bersih-bersih di kawasan sekitar gerbang masuk dan warung di seputarannya, menyediakan toilet menikmati pemandangan di Kawah Ratu, Gunung Salak Bogor. Foto istimewa - Makanan dan minuman sebaiknya persiapkan secukup mungkin. Atau bisa dibeli di warung-warung sekitar gerbang masuk. Ini karena tak ada warung di sepanjang jalur. Jangan lupa sampah dibawa kembali.- Sepatu trekking, tongkat atau pole trekking siapkan. Medan yang bebatuan berbalut lumut dan tanah licin bila dipijak.- Baju salin, handuk, dan jaket atau jas hujan baiknya disiapkan juga- Berdoa, sebelum berangkat karena ini jalur hutan yang masih asri. Masih ada binatang liar, jadi kita pasrahkan diri kepada Tuhan, dan tentunya ikhtiar dan di jalur hiking di Kawah Ratu Gunung Salak Bogor. Foto istimewa
BOGOR-RADAR BOGOR, Warga Bogor tentu sudah tidak asing lagi dengan Gunung Salak. Bahkan, gunung ini dianggap salah satu dari gunung paling angker di Indonesia. Meski begitu, banyak orang penasaran ingin mendaki gunung yang berada di wilayah Kabupaten Sukabumi dan Kabupaten Bogor, itu. Ketinggian Gunung Salak mencapai mdpl. Gunung Salak masuk dalam kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak TNGHS. Beberapa titik kawasan itu dimanfaatkan menjadi destinasi-destinasi wisata. Gunung Salak, sebenarnya memiliki lebih dari 7 puncak. Di antaranya Puncak 7 Fajar Kencana, Puncak 8 Benteng Merah, Puncak 9 Benteng Hijau, Puncak 10 Salak Impesa, Puncak 11 Sumbul, dan Puncak 12 Keramat. Hanya, puncak yang biasanya dinikmati para pendaki meliputi Puncak 1 Puncak Manik dan Puncak 2 Puncak Prabu. Puncak Salak 1 inilah yang memiliki ketinggian mdpl dan banyak diburu pendaki. Namun, jangan salah. Medan untuk mencapai puncak Gunung Salak itu terkenal terjal dan menantang. Apalagi Gunung Salak masih terkenal keramat di kalangan warga lokal Bogor. Berikut beberapa jalur pendakian yang dirangkum oleh Radar Bogor. 1. Jalur Pendakian Gunung Salak via Cimelati Pendakian Gunung Salak melalui jalur pendakian Kutajaya, Cimelati dianggap relatif cepat. Jalur ini adalah jalur pendakian paling pendek. Namun, beberapa pendaki harus siapkan keperluan air. Sebab, sejauh jalur pendakian Gunung Salak via Cimelati tidak ditemukan sumber air. Untuk ke arah jalur Kutajaya, dari Bogor naik transportasi umum atau kereta jalur Sukabumi lalu turun di Cicurug. Dari Cicurug, bisa memanfaatkan angkutan umum atau ojek ke Dusun Kutajaya. Jalur Kutajaya cukup susah dilalui bagi pendaki ini. Namun perjalanan dari Dusun Kutajaya akan lebih indah dengan panorama kebun dan kebun masyarakat setempat. Estimasi waktu pendakian Gunung Salak via Cimelati berkisar 8-9 jam. 2. Jalur Pendakian Gunung Salak via Cidahu Jalur pendakian via Cangkuang, Cidahu menjadi salah satu favorit kalangan pendaki. Pendaki bisa menemukan banyak warung makan untuk bekal, tempat terbuka untuk membangun tenda, pemandangan air terjun dan Kawah Ratu. Perjalanan untuk ke pos pendakian Cangkuang juga tetap mengarah ke Kabupaten Sukabumi. Namun, pendaki harus mencapai pertigaan Cidahu. Dari sana, pindah transportasi umum ke arah pos pendakian Cidahu. Estimasi waktu pendakian Gunung Salak via Cidahu berkisar 10-11 jam. 3. Jalur Pendakian Gunung Salak via Pasir Reungit Jalur pendakian Gunung Salak via Pasir Reungit adalah jalur paling panjang yang perlu dilalui. Sebab, pendaki harus berjalan melingkari Kawah Ratu. Akan tetapi, Jalur Pasir Reungit mempunyai panorama yang tidak kalah cantik dari Jalur Cidahu. Di jalur ini, ada dua kawah memiliki ukuran kecil yakni Kawah Monyet dan Kawah Anjing. Jika tiba musim hujan, dua kawah beralih menjadi sumber mata air alami yang dapat digunakan pendaki. Oleh karenanya, jalur ini menjadi salah satu yang sering dimanfaatkan pendaki. Khususnya asal Bogor karena masih berada dalam wilayah yang sama. Di sekitar Desa Pasir Reungit juga ada perkemahan serta tiga mata air, yaitu Curug Seribu, Curug Cigamea Satu, dan Curug Cigamea Dua. Pos pendakian jalur Pasir Reungit ini bisa dicapai dengan angkutan umum dari Terminal Bubulak Bogor menuju perdesaan ke arah Leuwiliang. Selanjutnya, turun di simpang Cibatok. Dari Simpang Cibatok, kembali naik angkutan umum ke arah Bumi Perkemahan Gunung Bunder. Estimasi waktu pendakian Gunung Salak via Pasir Reungit berkisar 9-10 jam. 4. Jalur Pendakian Gunung Salak via Curug Pilung Jalur pendakian Gunung Salak yang ini ada di teritori rekreasi Curug Pilung yang ada di Dusun Giri Jaya, Cidahu, Sukabumi. Curug Pilung, Giri Jaya merupakan daerah yang bisa dicapai dengan angkutan umum dari Cicurug, Sukabumi. Dari pintu masuk teritori rekreasi Curug Pilung, bisa ditempuh berjalan kaki sekira 15 menit. Dari sana, pendaki akan bertemu pintu masuk Pasareyan Eyang Santri. Biasanya, di lokasi ini banyak pendaki yang berziarah ke pusara Eyang Santri sebelum memulai perjalanan ke puncak. Estimasi waktu pendakian Gunung Salak via Curug Pilung berkisar 9-10 jam. 5. Jalur Pendakian Gunung Salak via Aji Saka Jalur ini berada di Kabupaten Bogor, tepatnya Desa Tamansari, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor. Jalur Aji Saka merupakan jalur Pura Jagatkarta yang dahulu sering digunakan para peziarah berkunjung ke beberapa makam wali. Disebut-sebut, rute ini bisa mencapai 3 puncak sekaligus yaitu Puncak Fajar Kencana 1917 mdpl, Puncak Prabu Salak II 2180 mdpl, dan Puncak Sumbul 1926 mdpl. Sayangnya, perjalanan menuju puncak lewat jalur satu ini memiliki banyak percabangan jalan. Hal inilah yang membuat pendaki harus berhati-hati dan selalu memperhatikan petunjuk arah berupa tali pita maupun webbing. Dari jalur pendakian via Aji Saka ini akan bertemu di pertigaan dari Jalur Curug Nangka. Untuk mencapai Puncak II dapat ditempuh dengan durasi 8-9 jam perjalanan. 6. Jalur Pendakian Gunung Salak via Curug Nangka Curug Nangka menjadi salah satu destinasi wisata keluarga di Bogor. Lokasinya mudah dijangkau dan masuk dalam wilayah Desa Sukajadi, Kecamatan Ciapus, Kabupaten Bogor. Jalur ini menjadi salah satu rute pendakian paling ramai untuk menuju Puncak Gunung Salak II. Selain jalur pendakian, banyak objek wisata khas Kota Bogor yang menjadi destinasi wisata alam favorit di area ini. Mulai dari satwa monyet ekor panjang, Owa Jawa, lutung dan berbagai burung. Karakter jalur hampir mirip dengan jalur Aji Saka. Tujuannya juga mencapai 3 puncak dan durasi yang hampir sama. */mam Editor Yosep
Keberadaan Curug Pasir Reungit ini melengkapi wisata air terjun di kawasan Gunung Salak. Curug Pasir Reungit merupakan wisata alam berupa air terjun dan hutan pinus. Terlebih lagi untuk para traveler yang hobi camping saat akhir pekan. Curug Pasir Reungit bisa jadi pilihannya. Kamu juga bisa nyobain camping seru di Curug Pasir Reungit, tepatnya di tengah hutan pinus yang lahannya begitu luas. Baca Juga Tak Hanya Danau Toba, Bogor Punya Wisata Danau Quarry Rumpin yang Eksotis Air terjuin Pasir Reungit memiliki ketinngian kurang lebih 30 meter dan kedalaman 1-2 meter dengan keindahan air yang bewarna biru muda alami. Hal tersebut menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan yang menyambangi. Curug Pasir Reungit mulai dikelola oleh pihak Balai Besar Taman Nasional Gunung Halimun Salak TNGHS dibawa Kementerian Kehutanan dan telah dibuka untuk umum. Curug Pasir Reungit terletak di Jl. Raya Gn. Salak Endah, Gn. Sari, Kec. Pamijahan, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Desa ini kerap diljadikan jalur pendaki menuju Kawah Ratu. Meski termasuk jalur pendakian, tak perlu khawatir untuk menikmati keindahan alamnya. Destinasi wisata di Bogor yang satu ini memiliki harga tiket yang murah. Traveler hanya perlu merogoh kocek guna menikmati pesona alam Curug Pasir Reungit. Apabila traveler berangkat dari area Tugu Kujang Bogor, traveler bisa ambil Jalan Otto Iskandardinata menuju Jalan Kapten Yusuf. Teruskan perjalanan sampai Jalan Raya Ciapus, kemudian traveler bisa terus lanjut sampai Pasar Rakyat Tamansari. Dari sana, teruskan perjalanan menuju Jalan Gn. Malang dan lewat Jalan Curug Luhur-Pasir Reungit. Baca Juga Lagi Doyan Wisata Kuliner Korea? Yuk, Periksa Dulu List Restoran Korea Bersertifikasi Halal Teruskan perjalanan melewati Jalan Cikaret menuju Jalan Hegarmanah, lalu traveler bisa melanjutkan perjalanan melewati warung Soto Mie 87 Pak Hasan di Jalan Raya Gunung Salak Endah. Ikuti jalanan ini sampai tiba di Jalan Gn. Bunder hingga akhirnya tiba di Curug Pasir Reungit. Happy holiday. [wmh]
gunung salak via pasir reungit